Jumat, 21 Desember 2012

Makalah Neraca pembayaran

BAB I PENDAHULUAN Kebijaksanaan neraca pembayaran merupakan bagian integral dari kebijaksanaan pembangunan dan mempunyai peranan penting dalam pemantapan stabilitas di bidang ekonomi yang diarahkan guna mendorong pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Di bidang perdagangan, kebijaksanaan ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri dalam nege­ri, menunjang pengembangan ekspor nonmigas, memelihara ke­stabilan harga dan penyediaan barang-barang yang dibutuhkan di dalam negeri serta menunjang iklim usaha yang makin menarik bagi penanaman modal. Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Dua neraca penting dalam neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri. Defisit dalam neraca pembayaran berarti antara pembayaran ke luar negeri lebih besar dari pada penerimaan dalam negeri. Salah satu faktor penentu ini adalah ekspor lebih besar dari impor. Pengaliran modal ke luar negeri merupakan faktor lain yang menimbulkan defisit neraca tersebut. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial. Bab II NERACA PEMBAYARAN  PENGERTIAN NERACA PEMBAYARAN Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara. Neraca pembayaran secara esensial merupakan sistem akuntansi yang mengukur kinerja suatu negara. Pencatatan transaksi dilakukan dengan pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping system), yaitu; tiap transaksi dicatat satu sebagai kredit dan satu lagi sebagai debit.  MANFAat neraca pembayaran:  Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.Data yang ada dijadikan dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi.  Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang moneter dan fiscal. Dari neraca pembayaran dapat dilihat berapa saldo devisa.  Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.  Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan internasional. A. Definisi Neraca Pembayaran Neraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain.[1] Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi (i) penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa; (ii) aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri; dan (iii) aliran ke luar dan lairan masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri). Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Salah satu faktor penting yang menimbulkan defisit tersebut. Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan beberapa akibat buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam negeri dengan barang impor. Harga valuta asing akan meningkat dan menyebabkan harga-harga barang impor bertambah mahal. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-pengusaha untuk melakukan penanaman modal dan membangun kegiatan usaha baru. B. Ciri-ciri Neraca Pembayaran Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat dibedakan kepada dua bagian: passive dan aktiva. Dalam bagian passive di catat transaksi-transaksi yang menyebabkan negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain. Dan dalam bagian aktiva dicatatkan transaksi-transakit yang menyebabkan negara itu menerima pembayaran dari negara lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula menjadi dua jenis pembukuan, yaitu transaki berjalan atau current account dan lalu lintas modal atau capital account. 1. Transaksi berjalan. Dalam transaksi berjalan atau current account dicatat transaksi-transaksi berikut: a. Ekspor dan impor barang-barang. Ia dinamakan juga dengan istilah perdagangan nyata. Transaksi ini meliputi hasil-hasil sector pertanian, barang-barang produksi industri, neraca (yaitu perbedaan di antara ekspor dan impor) dari perdagangan tampak yaitu perdagangan dalam barang-barang tampak dinamakan neraca perdagangan. Apabila nilai neraca itu positif berarti ekspor barang melebihi impornya. Sebaliknya apabila negatif maka impor barang melebihi ekspornya. b. Ekspor dan impor jasa-jasa. Transaksi ini dikenal sebagai perdagangan tak nyata. Yang termasuk dalam golongan ini adalah transaksi-transaksi dalam kegiatan pengangkutan, kegiatan perjanalan luar negeri, pendapatan dari investasi modal, dan beberapa kegiatan jasa lainnya. Nilai neraca suatu negara positif bila neraca tersebut lebih banyak menjual jasa-jasanya ke luar negeri dan membelinya dari negara-negara lain. Nilanya negatif bila negara itu lebih banyak membeli jasa pihak-pihak luar dan menjual jasanya ke luar negeri. c. Pembayaran pindahan atau transfer onilateral Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya tidak perlu membayar dalam bentuk uang atau jasa. Contoh: bantuan bahan makanan Amerika Serikat ke penderita kelaparan di Aprika. Mengirimkan uang untuk membiayai perbelanjaan anak-anak bersekolah di luar negara merupakan contoh lainnya. 2. Lalu lintas modal. Neraca lalu lintas modal atau Capital account mencatat dua golongan transaksi: (i) aliran modal pemerintah, dan (2) aliran modal swasta. a. Aliran modal pemerintah. Ini biasanya berupa pinjaman dan bantuan dari negara-negara asing yang diberikan kepada pemerintah atau badan-badan pemerintah. Misalnya pinjaman untuk membangun irigasi termasuk dalam golongan transaksi ini. b. Aliran modal swasta Ia dibedakan dalam tiga jenis, yaitu investasi langsung, investasi portfolio dan amortasi. Investasi langsung adalah investasi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi portfolio adalah investasi dalam bentuk membeli saham-saham di negara lain. Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau kekayaan lain yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara-negara lain. Sementara transaksi perjalanan mencatat transaksi internasional yang berkaitan dengan barang, jasa, dan transfer unilateral, sedangkan transaksi modal atau capital account mencatat transaksi internasional yang berkaitan dengan aliran aset keuangan, seperti peminjaman, pemberian pinjaman, dan investasi. Sebagai contoh, investor Amerika membeli asetluar negeri agar mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan juga untuk mendiversifikasikan portofolio mereka. Bila ekonomi berbicara tentang kapital atau modal, yang dimaksud biasanya adalah sumber daya fisik dan manusiawi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tetapi kadangkala istilah kapital atau modal digunakan sebagai istilah lain dari uang, yaitu uang yang digunakan untuk mendapatkan aset keuangan seperti saham, obligasi, saldo bank, dan uang yang digunakan untuk melakukan investasi langsung dalam pabrik dan peralatan luar negeri. Aliran ke luar modal Amerika atau U.S. capital outflow terjadi bila orang Amerika membeli aset luar negeri. Aliran modal masuk Amerika atau U.S. capital inflow terjadi bila luar negeri membeli aset Amerika.[3] Neraca Pembayaran Indonesia Susunan neraca pembayaran ini dapat di bedakan menjadi 3 golongan mutasi keuangan, yaitu transaksi berjalan, transaksi modal, dan selisih perhitungan. a. Transaksi berjalan Memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang diakibatkan oleh kegiatan perdagangan barang dan jasa. Dengan demikian data yang di tunjukkan menggambarkan nilai barang (seperti karet, minyak, hasil industri manufaktur) dan jasa (seperti pelancongan) yang di perdagangkan. b. Transaksi modal Transaksi ini dibedakan menjadi dua kelompok nilai neto aliran modal kepada pemerintah dan nilai neto aliran swasta. c. Selisih perhitungan Nilai selisih perhitungan meningkat dari US$ 701 juga menjadi lebih dari US$ 3,8 milyar. Pertambahan ini menggambarkan aliran modal yang tak dicatat semakin meningkat. Neraca pembayaran dibagi kedalam empat komponen sebagai berikut: a. Neraca perdagangan/Neraca Barang. Neraca perdagangan yaitu selisih nilai ekspor dan impor barang. Neraca perdagangan termasuk kategori neraca berjalan atau Current Acount. Neraca perdagangan Indonesia umumnya mengalami surplus, artinya nilai ekspor melebihi nilai impor. b. Neraca Jasa-jasa. Neraca jasa-jasa yaitu selisih antara ekspor jasa dan impor jasa. Neraca jasa termasuk kategori neraca berjalan atau Current Acount Neraca jasa Indonesia selalu mengalami defisit dan defisitnya lebih besar dari surplus pada neraca perdagangan. c. Neraca Modal Neraca modal atau Capital Account merupakan selisih antara aliran modal masuk dan modal keluar. Selama masa krisis ekonomi terlihat neraca modal Indonesia negatif karena banyaknya arus modal jangka pendek ke luar d. Neraca Emas Neraca Emas atau Gold Account adalah transaksi emas ebagai alat bayar atas uang, sedangkan transaksi non monetary gold termasuk ke dalam kategori current account karena diperlukan sebagai barang komoditas biasa.

makalah sejarah suku dayak

BAB II PEMBAHASAN MATERI 1.1 SUKU DAYAK BENUAQ Dayak Benuaq adalah salah satu anak suku Dayak di Kutai Barat (19,9%) Kalimantan Timur.[1] Berdasarkan pendapat beberapa ahli suku ini dipercaya berasal dari Dayak Lawangan sub suku Ot Danum dari Kalimantan Tengah. Lewangan juga merupakan induk dari suku Tunjung di Kalimantan Timur. Benuaq sendiri berasal dari kata Benua dalam arti luas berarti suatu wilayah/daerah teritori tertentu, seperti sebuah negara/negeri. pengertian secara sempit berarti wilayah/daerah tempat tinggal sebuah kelompok/komunitas. Menurut cerita pula asal kata Benuaq merupakan istilah/penyebutan oleh orang Kutai, yang membedakan dengan kelompok Dayak lainnya yang masih hidup nomaden. Orang Benuaq telah meninggalkan budaya nomaden. Mereka adalah orang-orang yang tinggal di "Benua", lama-kelamaan menjadi Benuaq. Sedangkan kata Dayak menurut aksen Bahasa Benuaq berasal dari kata Dayaq atau Dayeuq yang berarti hulu. Menurut leluhur orang Benuaq dan berdasarkan kelompok dialek bahasa dalam Bahasa Benuaq, diyakini oleh bahwa Orang Benuaq justru tidak berasal dari Kalimantan Tengah, kecuali dari kelompok Seniang Jatu. Masing-masing mempunyai cerita/sejarah bahwa leluhur keberadaan mereka di bumi langsung di tempat mereka sekarang. Tidak pernah bermigrasi seperti pendapat para ahli. 1. Salah satu versi cerita leluhur mereka adalah Aji Tulur Jejangkat dan Mook Manar Bulatn. Keduanya mempunyai keturunan Nara Gunaq menjadi orang Benuaq, Sualas Gunaq leluhurnya orang Tonyoy/Tunjung, Puncan Karnaq leluhurnya orang Kutai. 2. Orang Benuaq di kawasan hilir Mahakam dan Danau Jempang dan sekitarnya hingga Bongan dan Sungai Kedang Pahu mengaku mereka keturunan Seniang Bumuy. 3. Seniang Jatu dipercaya merupakan leluhur orang Benuaq di kawasan Bentian dan Nyuatan. Dikisahkan bahwa Seniang Jatu diturunkan di Aput Pererawetn, tepi Sungai Barito, sebelah hilir Kota Muara Teweh (Olakng Tiwey). Kedatangan suku (mungkin orang Lewangan, Teboyan, Dusun dan sebagainya) dari Kalimantan Tengah justru berasimilasi dengan Orang Benuaq, dan ini menyebabkan Orang Benuaq mempunyai banyak dialek. 4. Sedangkan orang Benuaq di kawasan hulu Kedang Pahu mengaku mereka keturunan Ningkah Olo. Menurut legenda Ningkah Olo pertama kali turun ke bumi, menginjakkan kakinya di daerah yang disebut dalam Bahasa Benuaq, Luntuq Ayepm (Bukit Trenggiling). Tempat ini diyakini sebagai sebuah bukit yang merupakan ujung dari Jembatan Mahakam, Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Sisa Suku Dayak Benuaq di Kota Samarinda, akhirnya menyingkir ke utara kota, di kawasan Desa Benangaq, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Jadi menurut orang Dayak Benuaq justru merekalah yang pertama menjejakkan kaki di Bumi Samarinda jauh sebelum Kerajaan Kutai resmi berdiri di abad 4 M. Selanjutnya sebagian keturunannya berangsung-angsur menuju muara Sungai Mahakam bermukim di Jahitan Layar dan Tepian Batu dan sekitarnya. Sebagian yang menuju muara Mahakam, selanjutnya berlayar/berjalan ke arah selatan (Balikpapan, Paser dan Penajam). Hal ini mungkin bisa menjelaskan hubungan kekerabatan Dayak Benuaq dan Paser. Orang Benuaq di Kecamatan Bongan, Kutai Barat, berbahasa Benuaq berdialeq Paser Bawo. Sebagian lagi menuju pedalaman Sungai Mahakam. Sebagian keturunan yang masih 'tertinggal' di Tenggarong, bermukim di Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang. 1.2 Penyebaran Geografis Suku Dayak Benuaq Suku Dayak Benuaq dapat ditemui di sekitar wilayah Sungai Kedang Pahu di pedalaman Kalimantan Timur dan di daerah danau Jempang. Di Kalimantan Timur, sebagian besar mendiami Kutai Barat dan merupakan etnis mayoritas (+/- 60 %). Mendiami di Kecamatan Bongan, Jempang, Siluq Ngurai, Muara Pahu, Muara Lawa, Damai, Nyuwatan, sebagian Bentian Besar, Mook Manar Bulatn serta Barong Tongkok, di Kabupaten Kutai Kartanegara mendiami daerah Jonggon hingga Pondok Labu, Kecamatan Tenggarong, kawasan Jongkang hingga Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang. Bahkan Bupati Pertama Kutai Barat adalah putra Dayak Benuaq, termasuk Doktor (DR) pertama Dayak Indonesia dalam studi non-teologi juga dari putra Dayak Benuaq dari Kutai Barat. Karena kedekatan kekerabatan Orang Benuaq dengan Orang Lawangan dan warga di sepanjang Sungai Barito umumnya, maka terdengar selentingan pada Orang Benuaq, mereka merasa layak jika Kabupaten Kutai Barat bergabung dengan wacana Provinsi Barito Raya. Kedekatan orang Benuaq dengan orang Paser dapat disimak dari cerita rakyat Orang Paser "Putri Petung" dan "Mook Manor Bulatn" cerita rakyat orang Tonyoy-Benuaq, kedua-duanya terlahir di dalam "Betukng" atau "Petung" salah satu spesies/jenis bambu. Selanjutnya dialek orang Benuaq yang berdiam di Kecamatan Bongan sama dengan bahasa orang Paser. 1.3Kekerabatan Orang Benuaq dengan Orang Suku Kutai Mengenai nama Kutai, ada pendapat bahwa itu memang bukan menunjuk nama etnis seperti yang menjadi identitas sekarang. Sebaliknya ada yang berpendapat nama Kutai selain menunjuk pada teritori. Sumpah Palapa Patih Gajah Mada di Majapahit sempat menyebutkan Tunjung Kuta, ada pula yang mengatakan tulisan yang benar adalah Tunjung Kutai. Dulu dalam buku sejarah Kutai ditulis Kutei, padahal istilah Kutei justru merupakan istilah dalam Bahasa Tunjung Benuaq, entah kapan istilah tersebut berubah menjadi Kutai. Istilah Kutai erat pula dengan istilah Kutaq – Tunjung Kutaq dalam bahasa Benuaq. Di pedalaman Mahakam terdapat nama pemukiman (kota kecamatan) bernama Kota Bangun – sekarang didiami etnis Kutai. Menurut catatan Penjajah Belanda dulu daerah ini diami orang-orang yang memelihara babi, dan mempunyai rumah bertiang tinggi. Menurut Orang Tunjung Benuaq, istilah Kota Bangun yang benar adalah Kutaq Bangun. Demikian pula di sekitar Situs Sendawar ada daerah yang namanya Raraq Kutaq (di Kec. Barong Tongkok, Kota Sendawar ibukota Kutai Barat). Kutaq dalam bahasa Tunjung atau Benuaq berarti Tuan Rumah, jadi orang Tunjung Benuaq lebih dahulu/awal menyebut istilah ini dibandingkan versi lain yang menyebut Kutai berasal dari Bahasa Cina – Kho dan Thai artinya tanah yang luas/besar. Nama Tenggarong (ibukota Kutai Kartanegara) menurut bahasa Dayak Orang Benuaq adalah Tengkarukng berasal dari kata tengkaq dan karukng, tengkaq berarti naik atau menjejakkan kaki ke tempat yang lebih tinggi (seperti meniti anak tangga), bengkarukng adalah sejenis tanaman akar-akaran. Menurut Orang Benuaq ketika sekolompok orang Benuaq (mungkin keturunan Ningkah Olo) menyusuri Sungai Mahakam menuju pedalaman mereka singgah di suatu tempat dipinggir tepian Mahakam, dengan menaiki tebing sungai Mahakam melalui akar bengkarukng, itulah sebabnya disebut Tengkarukng, lama-kelamaan penyebutan tersebut berubah menjadi Tenggarong sesuai aksen Melayu. Perhatikan pula nama-nama bangsawan Kutai Martadipura dan Kutai Kartenagara, menggunakan gelar Aji(Indonesia)[1] – bandingkan dengan nama Aji Tullur Jejangkat pendiri Kerajaan Sendawar (Dayak) – ayah dari Puncan Karna leluhur orang Kutai. Sisa kebudayaan Hindu yang sama-sama masih tersisa sebagai benang merah adalah Belian Kenjong, Belian Dewa serta Belian Melas/Pelas. Ketiga belian tersebut syair/manteranya menggunakan bahasa Kutai. 1.4Sistem Kepercayaan Animisme dan Dinamisme merupakan kepercayaan nenek moyang bangsa Indonesia secara umum. Bagi orang Dayak khususnya kepercayaan Dayak Benuaq lebih dari Animisme dan Dinamisme, tetapi meyakini bahwa alam semesta dan semua makhluk hidup mempunyai roh dan perasaan sama seperti manusia, kecuali soal akal. Oleh sebab itu bagi Suku Dayak Benuaq segenap alam semesta termasuk tumbuh-tumbuhan dan hewan harus diperlakukan sebaik-baiknya dengan penuh kasih sayang. Mereka percaya perbuatan semena-mena dan tidak terpuji akan dapat menimbulkan malapetaka. Itu sebabnya selain sikap hormat, mereka berusaha mengelola alam semesta dengan se-arif dan se-bijaksana mungkin. Meskipun sepintas kepercayaan orang Dayak Benuaq seperti polytheisme, tetapi mereka percaya bahwa alam semesta ini diciptakan dan dikendalikan oleh penguasa tunggal yaitu Letalla. Letalla mendelegasikan tugas-tugas tertentu sesuai dengan bidang-bidang tertentu, kepada para Seniang, Nayuq, Mulakng dll. Seniang memberikan pembimbingan, sedangkan Nayuq akan mengeksekusi akibat pelanggaran terhadap adat dan norma. Fungsi Patung (Belontakng) dalam Kepercayaan Dayak Benuaq Terjadi kesalahan anggapan termasuk para ahli, bahwa Suku Dayak membuat patung untuk mereka sembah sebagai symbol sesembahan masyarakat Dayak Benuaq. Oleh karena kesalahan persepsi ini, seringkali masyarakat Dayak Benuaq dianggap suku penyembah berhala. Banyak jenis patung yang dibuat Suku Dayak Benuaq bukan untuk disembah atau dipuja, tetapi justru harus diludahi setiap orang yang melewatinya. Ada juga patung yang dibuat untuk mengelabui roh jahat atau makhluk halus agar tidak menggangu manusia. Jadi patung lebih daripada wujud/tanda peringatan baik untuk berbuat baik atau larangan terhadap perbuatan jahat. 1.5 Sistem Sosial dan Adat Istiadat Masyarakat Suku Dayak Benuaq menganut system matrilineal. Dalam rangka pengelolaan alam semesta termasuk hubungan antar mahluk hidup dan kematiannya serta hubungan dengan kosmos, haruslah sesuai dengan adat istiadat dan tata karma yang telah diwariskan oleh nenek moyang orang Benuaq. Adat istiadat dan tata karma diwariskan sama tuanya dengan keberadaan Suku Dayak Benuaq di Bumi. Orang Suku Dayak Benuaq percaya bahwa Sistem Adat yang ada bukanlah hasil budaya, tetapi mereka mendapatkan dari petunjuk langsung dari Letalla melalui para Seniang maupun melalui mimpi. Orang Dayak Benuaq, percaya bahwa system adatnya telah ada sebelum negara ini lahir. Itu sebabnya mereka tidak menerima begitu saja, pendapat yang mengatakan bahwa dengan lahir Negara dan aturan dapat menghilangkan aturan Adat Istiadat Suku Dayak Benuaq. Paling tidak ada 5 pilar/tiang adat Suku Dayak Benuaq : 1. Adet 2. Purus 3. Timekng 4. Suket 5. Terasi Kelimanya harus dijalankan / menjadi pegangan dalam melaksanakan adat istiadat di Bumi, jika tidak akan terjadi ketidak adilan dan kekacauan di masyarakat. Selain itu penyimpangan baik sengaja maupun tidak sengaja oleh pemangku adat akan mendapat kutukan dari Nayuk Seniang. Perwujudan dari kutukan ini bias berbentuk kematian baik mendadak maupun perlahan-lahan, juga bias berbentuk kehidupan selalu mendapat bencana/malapetaka serta susah mendapatkan rejeki. Lou (dibaca: lo-uu ; Lamin) Sebagaimana masyarakat Dayak umummya, Dayak Benuaq juga mempunyai tradisi rumah panjang. Dalam masyarakat Dayak Benuaq, tidak semua rumah panjang dapat disebut Lou (Lamin). Rumah panjang dapat disebut lou (lamin) jika mempunyai minimal 8 olakng. Olakng merupakan bagian/unit lou. Dalam satu olakng terdapat beberapa bilik dan dapur. Jadi olakng bukan bilik/kamar sebagaimana rumah besar, tetapi olakng merupakan sambungan bagian dari lou. Banyaknya olakng dalam rumah panjang bagi Suku Dayak Benuaq dapat menunjukkan level/bentuk kepemimpinannya. Itu sebabnya rumah panjang yang besar (lou) sering disebut kampong besar atau benua. Berdasarkan pengertian ini lou seringkali berkonotasi dengan kampong atau benua. Berdasarkan ukuran dan system kepemimpinan rumah panjang, masyarakat adapt Dayak Benuaq membedakan rumah panjang sekaligus model pemukiman masyarakat sebagai: 1. Lou (lamin) 2. Puncutn Lou / Puncutn Benua 3. Puncutn Kutaq 4. Tompokng 5. Umaq (Huma / Ladang). Tanah Adat Hutan dan segala isinya bagi Suku Dayak Benuaq merupakan benda/barang adat. Itu sebabnya pengelolaannya harus berdasarkan system adat istiadat. Pada zaman Orde Baru Suku Dayak Benuaq mengalami zaman yang paling buruk. Hutan sebagai ibu pertiwi mereka disingkirkan dari orang Benuaq dengan berdalih pada Undang-Undang terutama pada Undang-Undang Agraria. Sehingga rejim Orba dengan mudah memisahkan Suku Dayak Benuaq dengan sumber satu-satu penghidupan mereka saat itu, ditambah lagi dengan disebarnya aparat keamanan dan pertahanan untuk menjadi tameng perusahaan-perusahaan HPH. Namun menjadi keanehan bahwa Orang Dayak (Benuaq)lah yang menyebabkan degradasi hutan besar-besaran sebagai dampak system perladangan bergulir, yang disebut-sebut sebagai perladangan berpindah. Berdasarkan ciri/status hutan dapat dibedakan atas : • Urat Batekng • Simpukng Munan (Lembo) • Kebon Dukuh • Ewei Tuweletn • Lati Rempuuq • Lati Lajah Berdasarkan suksesi hutan dapat dibedakan atas: • Bengkar Bengkalutn – Bengkaar Tuhaaq (Hutan Primer) • Bengkaar Uraaq (Hutan Sekunder Tua; 15-35 tahun) • Urat Batekng / Batekng (Hutan Sekunder Muda ; 10-15 tahun) • Balikng Batakng (7-10 tahun) • Kelewako (2-3 tahun) • Baber (1-2 tahun) • Umaaq (huma/ladang) 0 – 1 tahun Prosesi Adat Kematian Prosesi adat kematian Dayak Benuaq dilaksanakan secara berjenjang. Jenjang ini menunjukkan makin membaiknya kehidupan roh orang yang meninggal di alam baka. Orang Dayak Benuaq percaya bahwa alam baqa memiliki tingkat kehidupan yang berbeda sesuai dengan tingkat upacara yang dilaksanakan orang yang masih hidup (keluarga dan kerabat). Alam baka dalam bahasa Benuaq disebut secara umum adalah Lumut. Di dalam Lumut terdapat tingkat (kualitas) kehidupan alam baqa. Kepercayaan Orang Dayak Benuaq tidak mengenal Nereka. Perbuatan-perbuatan jahat yang dilakukan Orang Dayak Benuaq telah mendapat ganjaran selama mereka hidup, baik berupa tulah, kutukan, bencana/malapetaka, penderitaan dll. Itu sebabnya Orang Dayak Benuaq meyakini jika terjadi yang tidak baik dalam kehidupan berarti telah terjadi pelanggaran adat dan perbuatan yang tidak baik. Untuk menghindari kehidupan yang penuh bencana, maka orang Dayak Benuaq berusaha menjalankan adat dengan sempurna dan menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya. Secara garis besar terdapat 3 tingkatan acara Adat kematian : 1. Parepm Api 2. Kenyauw 3. Kwangkai Kewotoq (Kwangkey) KESENIAN SUKU DAYAK Benuaq Selain Keseniannya, Suku Dayak Benuaq, terkenal dengan kain khasnya yang disebut Ulap Doyo. Ini merupakan satu-satunya kelompok Dayak yang memiliki seni kerajinan kain. Dewasa ini kerajinan Ulap Doyo hanya dijumpai di Kecamatan Jempang. • Lagu: 1. Bedone • Seni Suara: 1. Bedeguuq 2. Berijooq 3. Ninga • Seni Berpantun: 1. Perentangin 2. Ngelengot 3. Ngakey 4. Ngeloak • Seni Tari: 1. Tari Gantar 2. Tari Ngeleway 3. Tari Ngerangkaw • Beliatn/Penyembuhan Penyakit: 1. Beliatn Bawo 2. Beliatn Bawe 3. Beliatn Sentiyu 4. Beliatn Kenyong 5. Beliatn Luangan 6. Beliatn Bejamu • Tolak Bala / Hajatan / Selamatan: 1. Nuak 2. Bekelew 3. Nalitn Tautn 4. Paper Maper 5. Besamat 6. Pakatn Nyahuq • Perkawinan: 1. Ngompokng • Upacara Adat Kematian: 1. Kwangkey/Kuangkay 2. Kenyeuw 3. Parepm Api/Tooq BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dayak Benuaq adalah salah satu anak suku Dayak di Kutai Barat (19,9%) Kalimantan Timur. Suku Dayak Benuaq dapat ditemui di sekitar wilayah Sungai Kedang Pahu di pedalaman Kalimantan Timur dan di daerah danau Jempang.Terjadi kesalahan anggapan termasuk para ahli, bahwa Suku Dayak membuat patung untuk mereka sembah sebagai symbol sesembahan masyarakat Dayak Benuaq. Oleh karena kesalahan persepsi ini, seringkali masyarakat Dayak Benuaq dianggap suku penyembah berhala. Sistem Sosial dan Adat Istiadat Masyarakat Suku Dayak Benuaq menganut system matrilineal.Dalam rangka pengelolaan alam semesta termasuk hubungan antar mahluk hidup dan kematiannya serta hubungan dengan kosmos, haruslah sesuai dengan adat istiadat dan tata karma yang telah diwariskan oleh nenek moyang orang Benuaq. Adat istiadat dan tata karma diwariskan sama tuanya dengan keberadaan Suku Dayak Benuaq di Bumi. Orang Suku Dayak Benuaq percaya bahwa Sistem Adat yang ada bukanlah hasil budaya, tetapi mereka mendapatkan dari petunjuk langsung dari Letalla melalui para Seniang maupun melalui mimpi. Prosesi adat kematian Dayak Benuaq dilaksanakan secara berjenjang. Jenjang ini menunjukkan makin membaiknya kehidupan roh orang yang meninggal di alam baka. Orang Dayak Benuaq percaya bahwa alam baqa memiliki tingkat kehidupan yang berbeda sesuai dengan tingkat upacara yang dilaksanakan orang yang masih hidup (keluarga dan kerabat).

Selasa, 04 Desember 2012

Contoh Makalah Seni


BAB 1
PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang
Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi).
Musik berdasarkan jenis, atau alirannya terbagi menjadi 2 macam yaitu :
a.      Musik Tradisional
b.      Musik Modern.
Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik masyarakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang berupa musik instrumental maupun vokal. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki niali tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai dan dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat.
Istilah musik tradisional  ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di Eropa musik tradisinya ialah Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Blues, Musik Countri, Musik Ska, dan Musik Reggae.
Musik Tradisional Mancanegara adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik Tradisional Mancanegara memiliki ciri khas, karakter, dan keunikan sendiri. 
Musik Tradisional Mancanegara  umumnya berperan dalam acara keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan. Beberapa negara di dunia memiliki musik tradisional dengan jenis dan macamnya yang beraneka ragam dan berbeda.
Di dalam kehidupan masyarakat tidak dapat mengelak dari musik dan mendengarkan musik. Keterlibatan musik dalam kehidupan manusia dapat melalui, menyaksikan pertunjukan / pergelaran secara langsung  atau lewat radio, televisi,VCD, dan tape recorder tentang musik.
Suara musik  memiliki kekuatan otonomi yang langsung menyentuh pendengarnya secara fisik dan psikologis. Kenikmatan masyarakat dalam mendengarkan musik beranekaragam sifat, namun kenikmatan musik secara umum bagi setiap manusia ada dua macam yaitu sebagai berikut:
a.    Keindahan yang dinikmati manusia dari keindahan susunan suara-suara , musik itu sendiri sebagai organisme yang hidup, yaitu keindahan melodi dan keserasian suara oleh warna-warnanya.
b.    Kenikmatan waktu kita meresapkan keindahan dari emosi yang terbawa oleh susunan nada-nada dalam musik tersebut yang menimbulkan rasa haru. Hal ini sebagai makna, sari , atau arti musik yang kita dengar.
Musik yang baik adalah yang dapat berfungsi sebagai alat pemurnian rasa , jiwa,  dan rohani manusia.
Unsur-unsur estetis meliputi:
        Unsur utama atau pokok yang dapat menghidupkan musik terdiri atas:
1. Bunyi
2. Irama
3. Melodi
4. Birama
5. Harmoni dan
6. Tekstur

Bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.

        Unsur pendukung musik meliputi :
a. Tempo
b. Dinamik dan
c.  Gaya

Perbedaan antara musik tradisional mancanegara dan musik tradisional nusantara ialah  memiliki  melodi dan irama berbeda dan memiliki keunikan yang berbeda..  Alat musiknya juga beragam bentuknya. Setiap negara juga memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu di Nusantara terdapat banyak suku yang memiliki alat musik tradisional yang berbeda dengan negara lain. Ada juga beberapa musik tradisional Nusantara yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain, sedangkan negara lain tidak memilikinya.

Persamaan antara musik tradisional mancanegara dan musik tradisional Nusantara ialah musik tradisional lahir dari adat dan budaya suatu negara, musik tradisional mempengaruhi masyarakatnya (memiliki semangat kolektivitas yang tinggi ).  Pada umumnya alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi tarian. Musik tradisional bertujuan untuk menarik wisatawan agar datang di negaranya. Cara memainkan alat musik tradisional seperti ditiup, dipetik, digesek atau dipukul.
1.2  Tujuan
Tujuan kami menyusun tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu mata pelajaran  Pendidikan Seni juga untuk memahami tentang musik tradisional mancanegara khususnya pada negara Rusia.
1.3 Sistematika Penulisan
Makalah ini tersusun atas tiga bab yaitu:
                  
ü  BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan pokok persoalan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulis dan sistematika penulisan.

ü  BAB II PEMBAHASAN
Berisi penjelasan mengenai sejarah musik tradisional rusia, alat musik, dan lagu tradisional rusia.

ü  BAB III PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Musik Tradisional Rusia
Rusia adalah negara yang kaya dengan budaya-budaya besar, dengan puluhan grup etnis dengan bentukan musik rakyatnya masing-masing. Selama periode Uni Soviet, musik diteliti dan dikembangkan dengan baik dengan berbagai inovasi. Setelah kejatuhan, musik rock barat dan musik pop menjadi musik paling populer di Rusia.
Musik di Rusia merupakan musik yang dibuat di Rusia dan atau dibuat oleh orang Rusia. Rusia merupakan negara yang besar dan negara yang berbeda-beda budaya. Musik Rusia juga termasuk kontribusi dari musik etnik minoritas (seperti Yahudi, Ukraina, Gipsi, dan lain-lain) yang merupakan populasi kekaisaran Rusia, Uni Soviet, dan Rusia sekarang. Di dalam musik Rusia terdapat bermacam-macam gaya: lagu yang berasal dari ritual, musik gereja Ortodoks, dan juga termasuk beberapa dari komposer musik klasik dan romantik abad ke-19. Kontribusi dari komposer Soviet abad ke-20 juga termasuk bagian dari musik Rusia.
Rusia memiliki sejarah inovasi musik klasik. Pada abad ke-18, Peter I memperkenalkan gaya musik barat (western music) ke Rusia. Selama rezim berikutnya, yakni Kaisar Elisabeth dan Katerina, di kekaisaran Rusia mulai banyak terdapat musisi terkemuka, banyak yang berasal dari Italia. Musisi yang berasal dari Italia ini membawa tradisi opera di Italia dan musik klasik yang yang umumnya menginspirasikan komposer Rusia generasi berikutnya. Beberapa komposer Rusia menerima pelatihan di Italia atau pelatihan dari emigran Italia dan menciptakan karya suara dan instrumental di tradisi klasikal Italia pada saat itu. Beberapa komposernya, yakni Dmitri Bortniansky, Maksim Berezovsky, dan Artem Vedel yang tidak hanya menciptakan masterpiece musik paduan suara tetapi juga termasuk opera, karya chamber dan simfoni.
Komposer besar Rusia pertama yang dengan luar biasa menggubah musik tradisi Rusia menjadi musik sekuler adalah Mikhail Glinka (1804-1857), yang menciptakan opera berbahasa Rusia berjudul “Ivan Susanin” dan “Ruslan and Lyudmila”.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat gelombang ketiga musik klasik Rusia, tokoh-tokohnya adalah Igor Stravinsky, Alexander Scriabin, Sergei Prokofiev, Sergey Rakhmaninov, dan Dmitri Shostakovich. Mereka berpengalaman dalam gaya dan bahasa musikal. Beberapa dari mereka beremigrasi setelah revolusi Rusia. Prokofiev kemudian kembali dan berkontribusi pada musik Soviet.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, romance song (lagu romantis) menjadi sangat terkenal. Penyanyi romance yang sangat hebat dan sangat populer biasanya bernyanyi juga di opera pada waktu yang bersamaan. Yang paling populer adalah Fyodor Shalyapin. Para penyanyi biasanya menciptakan musik dan menulis lirik, seperti yang dilakukan oleh Alexander Vertinsky, Konstantin Sokolsky, Pyotr Leshchenko.
B.     Alat Musik
 
Balalaika merupakan alat musik Rusia yang sudah ada sejak 350 tahun yang lalu. Balalaika adalah jenis alat musik tradisional dari Rusia berupa gitar yang berbentuk segitiga. Sebagian besar balalaika hanya punya 3 senar, namun ada pula yang memiliki 4 senar. Balalaika dibuat dalam 6 ukuran, ukuran yang terbesar harus diletakkan di tanah saat dimainkan. Asal alat musik ini adalah dari suku Tatar (atau Tartar) yang tinggal di Rusia tengah dan menjadi popular mulai tahun 1700-an. Balalaika memainkan lagu-lagu rakyat Rusia dan mengiringi tarian-tarian tradisional.
                                                                                                                               
Balalaika terdiri dari 6 macam, memiliki bentuk dan nada yang berbeda, di antaranya adalah:
 
Balalaika terdiri dari 6 macam, memiliki bentuk dan nada yang berbeda, di antaranya adalah:
 
a.Contrabass
Contrabass yang memiliki ukuran raksasa maka biasa para pemainnya tidak aneh bila menggunakan sepatu boot dari kulit untuk memainkan nada rendah dari alat musik ini.
b.Bass
             Balalaika bass biasa bertumpu di atas tanah dengan penyangga dari kayu maupun besi, terdiri 3 senar yang digunakan sebagai bass untuk mengiringi instrumen dari balalaika.
c.Alto
             Balalaika alto memiliki 4 senar dan biasa di mainkan untuk mengiringi paduan suara rakyat Piatnistky.
 d. Sekunda
 Balalaika Sekunda maemiliki nada yang lebih rendah dari prima dengan bentuk yang hampir sama dengan prima dan piccolo namun sekunda lebih berbentuk segitiga siku-siku.
e.Prima
             Balalaika memiliki 6 senar dengan 3 set course ganda yang menggunakan penadaan gitar.
f.Piccolo
             Balalaika Piccolo terbuat dari stainless steel yang dibunyikan dengan nada yang tertinggi, dapat dikatakan Piccolo adalah nada paling tinggi yang keluar dari instrumen balalaika.

A.    Lagu Tradisional
                Kalinka adalah nama lagu tradisional rakyat Rusia yang sangat terkenal. Lagu ini bahkan dapat terbilang populer di antara banyaknya lagu-lagu terkenal yang bermunculan di Rusia masa kini.
                Banyak ahli sejarah yang mengatakan bahwa lagu ini ditulis oleh komposer Rusia bernama Ivan Petrovich Larionov pada tahun 1860 untuk pertunjukkan teater. Sayangnya ia tak sempat melihat bagaimana lagu hasil karya ciptanya menjadi sangat populer di kemudian hari. Tak hanya populer Rusia, tapi juga di banyak negara di dunia, terutama yang memiliki hubungan langsung dengan Rusia.
                Lagu ini dinamakan "Kalinka" (bentuk 'nama sayang') yang berasal dari kata "kalina", yaitu salah satu jenis buah beri (Viburnum) di Rusia. Liriknya berisikan tentang ungkapan pujian atas kecintaan seseorang terhadap kalinka. Keberadaan Kalinka merupakan perlambangan akan masa-masa musim panas Rusia yang tenang dan nyaman dan selalu dinanti-nantikan oleh banyak orang.
                Pembawaan lagu kalinka yang khas, dengan tempo yang pelan kemudian menjadi cepat dan bahkan sangat cepat di bagian reff memberikan kesan riang dan bersemangat bagi pendengar serta mereka yang menyanyikannya.








Berikut ini adalah lirik dari lagu Kalinka.

КАЛИНКА
                                                                                             
      Калинка, калинка, калинка моя!
      В саду ягода малинка, малинка моя!

      Ах, под сосною, под зеленою,
      Спать положите вы меня!
      Ай-люли, люли, ай-люли,
      Спать положите вы меня.

      Калинка, калинка, калинка моя!
      В саду ягода малинка, малинка моя!

      Ах, сосенушка ты зеленая,
      Не шуми же надо мной!
      Ай-люли, люли, ай-люли,
      Не шуми же надо мной!

      Калинка, калинка, калинка моя!
      В саду ягода малинка, малинка моя!

      Ах, красавица, душа-девица,
      Полюби же ты меня!
      Ай-люли, люли, ай-люли,
      Полюби же ты меня!

      Калинка, калинка, калинка моя!
      В саду ягода малинка, малинка моя!





Transliterasi huruf Latinnya :

KALINKA

Kalinka, kalinka, kalinka moya!
V sadu yagoda malinka, malinka moya!

Akh, pod sosnoyu, pod zelenoyu,
Spat' polozhite vy menya!
Ay-lyuli, lyuli, ay-lyuli,
Spat' polozhite vy menya.

Kalinka, kalinka, kalinka moya!
V sadu yagoda malinka, malinka moya!

Akh, sosyenushka ty zyelyenaya,
Nye shumi zhe nado mnoy!
Ay-lyuli, lyuli, ay-lyuli,
Nye shumi zhe nado mnoy!

Kalinka, kalinka, kalinka moya!
V sadu yagoda malinka, malinka moya!

Akh, krasavitsa, dusha-dyevitsa,
Polyubi zhe ty menya!
Ay-lyuli, lyuli, ay-lyuli,
Polyubi zhe ty menya!

Kalinka, kalinka, kalinka moya!
V sadu yagoda malinka, malinka moya!